Gunung di Indonesia dan Puncak Tertinggi Dunia
JAWA: -*-Anjasmara (2.277 mdpl)-*- Argapura (3.088 mdpl)-*- Arjuno (3.339 mdpl) -*- Bromo (2.392 mdpl)-*- Bukit Tunggul (2.208 mdpl) -*- Ciremei (3.078 mdpl)-*- Cikuray (2.818 mdpl)-*- Galunggung (2.167 mdpl)-*- Gede (2.958 mdpl)-*- Guntur (2.249 mdpl)-*- Kembar I (3.052 mdpl)-*- Kembar II (3.126 mdpl)-*- Lawu (3.245 mdpl)-*- Semeru (3.676 mdpl)-*- Malabar (2.343 mdpl)-*- Masigit (2.078 mdpl) -*- Merapi (2.911 mdpl)-*- Merbabu (3.145 mdpl)-*- Pangrango (3.019 mdpl)-*- Papandayan (2.665 m)-*- Patuha (2.386 mdpl)-*- Penanggungan (1.653 mdpl)-*- Raung (3.332 mdpl), Salak (2.211 mdpl), Slamet (3.432 mdpl), Sumbing (3.336 mdpl)-*- Sundara (3.150 mdpl)-*- Tangkuban Perahu (2.084 mdpl)-*- Ungaran (2,050 mdpl)-*- Wayang (2.181 mdpl)-*- Welirang (3.156 mdpl)-*- Wilis (2.552 mdpl). SUMATRA:-*-Dempo (3159 mdpl)-*-Kerinci (3.805 mdpl)-*-Sibayak (2.212 mdpl)-*-Pesagi (2.262 mdpl)-*- Singgalang (2.877 mdpl)-*-Marapi (2,891.3 mdpl)-*-Tandikat (2438mdpl)-*-Leuser (3172 mdpl)-*- Perkison (2300 mdpl)-*- BALI: -*-Agung (3.142 mdpl), -*-NTB:-*-Rinjani (3.726 mdpl), NTT: Tambora (2.850 mdpl)-*- 14 PUNCAK GUNUNG TERTINGGI DUNIA: -*-Everest (8.848 mdpl)-*- K2 (8.611m)-*- Kangchenjunga (8.586) -*- Lhotse (8.516 mdpl)-*- Makalu (8.463 mdpl) -*- Dhaulagiri (8.167 mdpl) -*- Manaslu (8.091) -*- Cho Oyu (8.201 mdpl) -*- Nanga Parbat (8.125 mdpl) -*- Annapurna -*- (8.091 mdpl) -*- Gasherbrum I (8.068 mdpl) -*- BRoad Peak (8.047 mdpl) -*- Shisha Pangma (8.046 mdpl) -*- Gasherbrum II mdpl)-*-

Budhy Papeo's Facebook profile

Tuesday

Api Pengantar
jarum di spidometer menyentuh angka 140 km/jam. kaca samping tidak tertutup sempurna angin pun masuk wus..wus, berasa menempeleng muka penumpang, tidak ada rasa takut terlihat dari wajah pengemudi dengan kecepatan angin itu, dan,..DHUAAAMMM!!! kejadian,.. inova hitam plat DK 543 FU berputar 180 derajat diudara dan berhenti ditanah dengan kaki diatas. ada darah dan air mata!.. kurang lebih bgitulah kawan saya menceritakan kejadian sebelumnya yang membuat saya dan kawan-kawan lainya berkumpul disini saat ini. memang si, beberapa hari sebelumnya kejadian itu kami berkumpul di salah satu club tenar bin beken di seputaran seminyak, pagi buta pintu kamar saya digedor dengan semangat, atau entah panik! ada tia, dengan omelan khasnya saat pintu kamar saya terbuka dan mata yang juga terbuka setengah berkabut, menyuruh saya untuk mandi pramuka alias kilat. yang lainya menunggu di mobil. air dingin terasa panas sepanas petir.tia anggun saat mengenakan kebaya duka. saya mencari pakaian yang cocok untuk tema kali ini. duka! chery dalam perjalanan kuta-gianyar terlihat diem dan gugup. tatapanya kosong berkacakaca. sesekali melihat keluar jendela mobil. tia menutupi mukanya yang murung dengan berpura-pura tidur bangun dan tidur lagi. ruang mobil serasa pengap dengan hawa duka.adi tetap konsen dengan setir dan jalanya. entah air apa yang menetes dari poro-pori telapak tanganya. seperti mata air. gagang stir blepotan basah, mungkin jantungan. indah sang kekasih mata air duduk manis termenung memegang erat-erat jok mobil.
suara
tanggis terdengar kecil tertutup dengungan-dengungan gamelan kematian. banyak umbul-umbul terpasang tertancap ditanah dengan kuat sekuat keteguhan hati dari keluarga yang ditinggal. langkah kami menuju gapura yang menyambut kami untuk bertemu dengan bangunan yang menyimpan tubuh kawan kami.suasana haru, sesekali hening, ditutup dengan isak tangis. tidak sedikit saya mendapati pemandangan orang senyum dan tertawa.mungkin mereka tersenyum karena arwah sebentar lagi akan menuju moksa. upacara ini adalah upacara untuk mengiring arwah menuju moksa! satu pelajaran penting yang saya ambil dari sebuah kematian, tersenyum! beberapa saat menatap bangunan tempat jasad sementara bersemayam cukup membuat pilu. kami di luar bangunan itu, duduk disela-sela tumbuhan yang layu disengat panas matahari siang itu. sengatan panas tidak terasa di kulit, malah mengeluarkan tetesan-tetesan airkecil dari balik kaca mata tia, chery, indah dan adi. saya juga.
Upacara Ngaben atau sering pula disebut upacara pelebon kepada orang yang meninggal dunia dianggap sangat penting, ramai dan semarak, karena dengan pengabenan itu keluarga dapat membebaskan arwah orang yang meninggal dari ikatan-ikatan duniawinya menuju sorga, atau menjelma kembali ke dunia melalui rienkarnasi.
di dalam bangunan itu ja
sad kawan kami di bersihkan dari segala kotoran, beberapa saat setelah itu pelayat berdiri dan kami pun berdiri serempak. berdiri menandakan jasad kawan kami akan segera digiring diletakan menuju"bade dan lembu" tentunya juga diiringi suara gaduh gamelan dan kidung. mungkin lagu duka ini diciptakan untuk menghormati jasad dan kematian. keringat menetes bercucuran dari tiap orang yang memikul bade dan lembu, diarak beramai-ramai menuju tempat upacara. bukan pekerjaan yang enteng! apalagi diarak dengan cara berputar putar, yang terdengar malah suara-suara tertawa dan senyum lagi dimana-mana. diarak berputar-putar tenyata memiliki arti penting dalam upacara ini.secara,Bade diarak dan berputar-putar dengan maksud agar roh orang yang meningal
itu menjadi bingung dan tidak dapat kembali ke keluarga yang bisa menyebabkan gangguan, dll. bade dan lembu sampai di lokasi upacara, sepanjang jalan diarak beramai-ramai, pelayat ikut berjalan kaki dan berpanas panas ria.
kami juga. senang rasanya bersama mengantar kawan menuju sorga. konon kabarnya di sorga banyak buah-buahan.
orang orang terlihat sibuk menempatkan jasad di punggung lembu. asap mengepul dimana mana, persiapan maksimal
seakan mempresentasikan derajat famili yang ditinggalkan. sesuai dengan golongan atau kedudukan sosial ekonomi. asap masih juga mengepul, kali ini ditambah dengan kepulan mantra-mantra yang keluar dari mulut pendeta. mulutnya komat-kamit, bukan rumus biasa yang diujarnya, rumus-rumus ungkapan mistik dan doa pengantar. butuh keahlian khusus untuk dapat berkomunikasi tiga arah. tabung gas berukuran raksasa disiapkan, selang selang diluruskan agar dorongan angin dapat kencang dan bertenaga. ini adalah cara setiap upacara, slalu menggunakan tabung raksasa. bukan untuk masak. tapi untuk membakar habis tanpa tersisa. lidah api berlahan menjilat lembu dengan ganas, keluar dari corong yang hanya berdiameter kurang lebih dua centimeter. dorongan
angin bercampur gas menghasilkan api yang dapat melelehkan apa saja yang disentuhnya. api perdana dinyalakan pendeta setelah membaca semua mantranya. tia dan chery mengucurkan banyak airmata,walaupun saya tau sebenarnya mereka ingin teriak histeris saat melihat lidah api menjilat ujung jari kaki mulai dari jempol. kaca mata tia bener-bener gelap hitam pekat. tak mampu membuka kedua kelopak matanya. kawan saya tidak tersisa dan berbentuk. yang tertinggal hanya abu. kami pun melangkah pulang!